Teknik Dasar Tenis Meja – Siapa yang tidak kenal dengan ping-pong? Apa anda tidak tau? Tolonglah kurang-kurangi main mobel lejen. Ini olahraga yang menyenangkan.
Kalau artikel-artikel yang lain membahas teknik ini biasa-biasa aja. Maka gua akan membuat perbedaan. Tidak banyak memakai kata-kata teknis, dan lebih suka ngebacotnya.
Sebagai penulis, gua harus bisa seperti berinteraksi dengan para pembaca gua tentunya. Tapi, kalau anda masih bosen baca tulisan gua, sepertinya kita harus bertemu atau tidak tukeran nomor. Nanti gua yang telpon deh.
Maka, ini adalah Tenis Meja: Teknik, sejarah, dan filmnya!
Teknik Dasar Tenis Meja

Dalam olahraga ini, pada akhirnya semua akan kembali ke tanah.
Iya, iya. Gak nyambung kata-kata barusan. Tapi bagaimanapun dasar adalah hal paling penting. Ibarat naik tangga, kalian harus menapaki anak tangga paling awal, untuk bisa sampai ke anak tangga selanjutnya.
Dan gua akan jelaskan Teknik dasar tenis meja ini. Ada empat macam Teknik:
- Teknik Grip.
- Teknik Stance.
- Teknik Footwork.
- Teknik Stroke.
Teknik Dasar Tenis Meja: Grip

Teknik ini juga disebut sebagai Teknik memegang bat. Bagaimana kita memegang bat bukanlah sembarang. Ada tata caranya, dan ada tiga macam cara.
Shakehand Grip

Shakehand artinya jabat tangan atau salaman. Jadi kita memegang bat seperti salaman sama tangan orang. Enaknya Teknik ini, kita mudah memakai kedua sisi bat untuk menerima serangan atau melakukan smash. Kondisional aja.
Orang Eropa kebanyakanya memakai Teknik ini.
Penhold Grip

Penhold artinya memegang pulpen atau secara harfiah neken pulpen. Abaikan saja arti secara harfiah.
Terus kenapa repot-repot gua tulis juga ya?
Bisa dibilang Penhold Grip adalah Teknik Asia. Ya, karena kebanyakan orang Asia memakai Teknik ini. Caranya sama seperti memegang pulpen, dan memakai salah satu sisi bat yang paling nyaman. Tapi, bukan berarti dilarang memakai sisi bat yang lain. MUI juga tidak mengharamkan, kok.
Seemiller Grip

Gua gak tau artinya Seemiller apaan. Pokoknya ini sama aja kayak shakehand. Namun jari telunjuk megang seluruh bagian bet dan bet diputar ke arah badan dengan 20 sampai 90 derajat. Tidak memakia celcius.
So, itulah 3 macam cara memegang bat pada umumnya. Kalau kamu ada teknik grip lainya, bisa tulis di kolom komen. Yang penting jangan memegang bat musuh saat bertanding ya.
Semua ada kelebihan dan kekurangan, tinggal pilih yang nyaman saja. Terkadang yang dipaksakan tidak akan enak, kan?
Teknik Dasar Tenis Meja: Stance

Ini adalah teknik siap siaga kita dalam permainan, atau mudahnya posisi tubuh. Badan, kaki, dan tangan harus bagaiamana saat menyerang atau bertahan.
Ini penting dilakukan agar bola seperti apa yang akan kita berikan ke musuh. Akan fatal kalau kamu cuman berdiri mematung.
Teknik ini ada dua macamnya:
Teknik Side Stance
Seperti namanya, badan kita harus menyamping di kiri atau kanan. Posisi bahu lebih berada dekat dengan net saat melakukan serangan.
Teknik Square Stance
Kalau ini posisi kita menghadap ke meja. Tapi perlu diingat, menghadapnya meja tenis meja. Jangan meja billiard.
Ini adalah posisi awal kita saat menerima service dari lawan. Memakai satu poros kaki, dan kaki lainya sebagai langkah adalah dasar teknik ini.
Kedua teknik ini sangatlah penting dan harus menggunakan kedua teknik saat pertandingan, karena kita tidak tau jalan arahnya permainan bagaiamana. Banyak bola yang tidak diduga-duga.
Teknik Dasar Tenis Meja: Footwork
Kalau tadi lebih ke posisi tubuh atau siap siaga, kali ini adalah teknik langkah kaki kita haru seperti apa.
Tujuan teknik adalah untuk mendekati arah bola, menyerang ataupun bertahan. Kalau bola masih bisa diambil dengan satu langkah, maka pakailah satu langkah. Tidak perlu jurus seribu langkah.
Ada teknik two step dalam teknik footwork ini. Caranya dengan menekuk lutut anda, kemudian lakukan kuda-kuda dengan kedua kaki harus seimbang. Lalu ujung kaki menjadi tumpuan seluruh berat badan dan kalau mau mengambil langkah kanan, maka kaki kanan sebagai titik tumpuan berat badan. Begitu juga sebaliknya.
Teknik Dasar Tenis Meja: Stroke
Percuma kalian bisa megang bat, nempatin posisi di saat yang tepat, atau kelincahan kakimu kalau tidak bisa memukul. Ibarat makan ayam kfc tanpa kulitnya.
Iya, map gak nyambung lagi.
Dalam teknik ini, ada dua macam, yaitu forehand dan backhand. Keduanya diperlukan dalam setiap pertandingan. Sesuai kondisi saja saat melakukan teknik ini. Apakah ini waktu yang tepat untuk backhand atau cukup dengan forehand saja.
Itu semua kembali ke insting kita sebagai pemain.
Setelah teknik-teknik sudah kitapelajari, ini saatnya untuk yang paling membosankan. Sejarah. Yuk langsung scrolling ke bawah.
Baca Juga: Penemu Bola Voli
Sejarah Tenis Meja

Setelah kita mengetahui apa aja Teknik-teknik dalam olahraga ini, gua mau nyeritain olahraga ini di buat.
Pada dasarnya gak ada yang tau siapa yang mencetuskan ide ini. Yang jelas ini dibuat oleh orang-orang kalangan atas di Inggris. Mereka membuat permainan, dengan alat seadanya di atas meja makan setelah makan malam, dengan peraturan tenis biasa.
Siapa sangka, olahraga yang gemar dimainkan bapak-bapak di lapangan RW adalah olahraga orang-orang elite?
Dari waktu ke waktu, tenis meja mengalami banyak perkembangan dan perubahan. Olahraga ini juga awalnya memiliki banyak nama. Orang-orang elite dulu, yang memainkan permainan ini sehabis makan malam, menyebutnya ‘Whiff Whaff.’
Bangsawan macam apa yang memberi nama olahraga kayak nama anjing?
Kalau sesuai google dengan pencari Whiff Whaff Meaning, akan menghasil artinya yang diterjemahkan adalah Suara desah dari sesuatu yang mengalir deras; suara mendesing.
Kalau dari pandangan prasangka buruk gua, nih orang mesum abis.
So, langsung aja, inilah Timeline Sejarah Tenis Meja.
Timeline of Tenis Meja
1880s | Adaptasi tenis biasa ke meja makan dengan peralatan improvisasi |
1883 | Slazenger mematenkan jaring untuk permainan itu dan menyebutkan tenis di atas meja. |
1885 | James Devonshire (ENG) memberikan paten sementara untuk “Tenis Meja” -nya. |
1890s | Beberapa paten terdaftar di Inggris dan Amerika Serikat Permainan aksi tenis meja paling awal: Permainan Meja David Foster, Inggris 1890 Set diproduksi dengan nama dagang seperti Gossima, dan Tennis Indoor, dengan aturan gaya Tenis biasa |
1890 | Pengenalan bola seluloid untuk menggantikan karet dan gabus. Bola seluloid memiliki pantulan yang sempurna, dan permainan menjadi sukses besar |
1901 | Asosiasi Tenis Meja dan saingannya Asosiasi Ping Pong dibentuk di Inggris; digabung pada tahun 1903 Buku-buku pertama tentang permainan diterbitkan di Inggris Game ini diperkenalkan di Cina melalui permukiman barat & sebagai misi dagang |
1904 | Kegemaran Ping Pong memudar, tapi popularitas di Eropa Timur terus berlanjut |
1922 | Menghidupkan kembali permainan di Inggris & Eropa Pembentukan hukum standar permainan di Inggris |
1926 | Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pertama di Berlin Kejuaraan Dunia Pertama diadakan di London, Inggris. Konstitusi ITTF diadopsi, bersama dengan set pertama Hukum standar. Ivor Montagu (ENG) terpilih sebagai Ketua |
1920s – 1950 | Era Bat klasik yang keras dan Dominasi Eropa |
1926 – 1931 | Maria Mednyanszky (HUN) memenangkan Kejuaraan Dunia lima kali berturut-turut, memenangkan 18 medali emas secara keseluruhan |
1930 – 1935 | Victor Barna (HUN) menjadi juara dunia lima kali. Barna memenangkan rekor 22 medali emas di kejuaraan dunia selama karirnya, 40 medali secara keseluruhan |
1936 | Kejuaraan Dunia Kesepuluh diselenggarakan di Praha, Cekoslowakia. Reli terpanjang terjadi, poin pertama memakan waktu lebih dari dua jam karena mendorong gaya bermain. |
1937 | Penurunan jaring menjadi 6 inci (15,24 cm) mendorong gaya menyerang yang lebih, dan batas waktu dikenakan pada pertandingan. Finalis tunggal putri keduanya gagal di Kejuaraan Dunia karena kesalahpahaman tentang batas waktu hukum. Ruth Aarons (AS) & Trude Pritzi (AUT) dinyatakan sebagai co-champion pada tahun 2001. |
1939 | Kejuaraan Dunia Pertama diadakan di luar Eropa: Kairo, Mesir |
1940 – 1946 | Karena Perang Dunia II, ITTF menghentikan kegiatan, & tidak ada Kejuaraan Dunia yang diadakan |
1943 | Federasi Kontinental Pertama didirikan 12 Desember: Konfederasi Amerika Selatan. |
1947 | ITTF melanjutkan aktivitas; Kejuaraan Dunia diadakan di Paris, tetapi Richard Bergmann (ENG), membela Juara Dunia Singles, tidak diizinkan untuk berpartisipasi oleh Montagu karena Bergmann menerima uang untuk bermain selama tahun-tahun Perang tanpa izin resmi. |
1950 – 1955 | Angelica Rozeanu-Adelstein (ROU) memenangkan Kejuaraan Dunia enam kali berturut-turut dan bukan orang Asia terakhir yang memenangkan gelar tunggal putri hingga hari ini. 1950: Bergmann memenangkan gelar Kejuaraan Dunia ke-4 |
1950 | Era Bat spons dan mulainya dominasi Asia |
1952 | Kejuaraan Dunia Kesembilan belas diadakan di Bombay, India yang pertama kali dipentaskan di Asia. Masuknya Jepang ke kancah internasional Hiroji Satoh (JPN) menjadi pemain pertama yang memenangkan Kejuaraan Dunia ketika menggunakan raket yang ditutupi dengan spons tebal dan merupakan pemenang non-Eropa pertama. Peresmian Federasi Asia & Kejuaraan Federasi Asia Pertama |
1953 | China memasuki Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya. Bat spons tebal menyebabkan kontroversi besar selama beberapa tahun ke depan. |
1954 | Ichiro Ogimura (JPN) adalah lambang dominasi Jepang dengan pengembangan teknologi dan pelatihan fisik |
1956 | Tomie Okada-Okawa (JPN) adalah pemain wanita pertama dari Asia yang memenangkan Kejuaraan Dunia dan menghentikan dominasi Eropa di tenis meja wanita dunia. |
1957 | Kejuaraan Dunia berubah menjadi siklus dua tahun |
1958 | Kejuaraan Eropa Pertama, Budapest, Hongaria. Uni Soviet membuat debut mereka ke kancah internasional |
1959 | Rong Guotuan (CHN) adalah juara dunia Tiongkok pertama dalam olahraga apa pun. Undang-undang standardisasi Bat diberlakukan |
1960 | Paralympic game pertama di Roma, termasuk Tenis Meja |
1962 | All-Africa Championship Pertama, di Alexandria, Mesir |
1967 | Ivor Montagu pensiun sebagai Presiden ITTF setelah empat puluh tahun menjabat. Swaythling Club International didirikan, Victor Barna sebagai President. |
1971 | Kejuaraan Persemakmuran Pertama diadakan di Singapura Diplomasi Ping Pong: tenis meja memainkan peran penting dalam diplomasi internasional ketika beberapa tim diundang ke China untuk serangkaian pertandingan persahabatan setelah Kejuaraan Dunia 1971. Perdana Menteri Tiongkok Zhou Enlai: “Kunjungan Anda ke Cina telah membuka pintu bagi pertukaran orang-ke-orang antara Cina dan AS.” |
1971 | Stellan Bengtsson (SWE) memenangkan gelar tunggal putra dan menandai dimulainya pengaruh Swedia selama tiga dekade, dengan pemain-pemain top seperti Kjell Johansson, Mikael Appelgren, Erik Lindh, Jan-Ove Waldner, Jörgen Persson, dan Peter Karlsson. |
1973 | Kejuaraan Universitas Dunia Pertama diadakan di Hanover, Jerman |
1977 | ITTF menerima deklarasi resmi tentang pengakuannya oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) |
1979 | Kejuaraan Eropa Pertama untuk Orang lumpuh (pemain kursi roda) diadakan di Stoke Mandeville, Inggris |
1980 | Piala Dunia Pertama diadakan di Hong Kong |
1981 | Kejuaraan Dunia diadakan di Nova Sad, Yugoslavia. Kemenangan total bagi China, yang para atletnya memenangkan semua dari tujuh medali emas Tenis meja diterima di program Olimpiade (sesi ke-84 IOC) |
1982 | Kejuaraan Veteran Dunia Pertama diadakan di Gothenburg, Swedia. Kejuaraan Dunia Pertama untuk orang cacat diadakan di Stoke Mandeville, InggrisKejuaraan Veteran Dunia Pertama diadakan di Gothenburg, Swedia. Kejuaraan Dunia Pertama untuk orang cacat diadakan di Stoke Mandeville, Inggris |
1985 | Kejuaraan Pemuda Eropa diadakan di Den Haag, Belanda |
1988 | Untuk pertama kalinya, tenis meja ditampilkan di Olimpiade, yang diadakan di Seoul, Korea Selatan |
1991 | Tim United North & South Korea memenangkan Piala Corbillon di Kejuaraan Dunia di Chiba, Jepang |
1992 | Mantan juara dunia, Jan-Ove Waldner (SWE) menjadi juara tunggal Olimpiade dan konon, jutawan tenis meja pertama |
1995 | Kejuaraan Dunia diadakan di Tianjin, Cina. Total kemenangan bagi China untuk kedua kalinya, memenangkan tujuh medali emas |
1996 | Awal dari Tur Pro ITTF, dengan berbagai acara yang terjadi di seluruh dunia |
2000 | Setelah Olimpiade di Sydney, ukuran bola ditingkatkan menjadi 40mm untuk meningkatkan tayangan televisi |
2001 | Skor pertandingan berubah dari 21 menjadi 11 poin Kejuaraan Dunia diadakan di Osaka, Jepang. Total kemenangan bagi China untuk ketiga kalinya, memenangkan semua dari tujuh medali emas |
2002 | Implementasi Sirkuit Junior Dunia ITTF (U18) dan Tantangan Cadet Dunia (kompetisi tim kontinental U15) |
2003 | Kejuaraan Junior Dunia ITTF pertama di Santiago, Chili Kejuaraan tim dipisahkan dari acara-acara individual, yang diadakan selama beberapa tahun |
2004 | Selama Olimpiade di Athena, Tenis Meja menduduki peringkat 5 di antara semua olahraga untuk penonton televisi |
2005 | Kejuaraan Dunia diadakan di Shanghai, Cina. Kemenangan total lagi untuk China, memenangkan semua dari lima medali emas. |
2006 | Kejuaraan Dunia diadakan di Bremen, Jerman. Para atlet Tiongkok melengkapi koleksinya dengan dua medali emas di cabang tim |
2007 | Kejuaraan Dunia diadakan di Zagreb, Kroasia. Total kemenangan nomor lima untuk China, memenangkan semua dari lima medali emas Penampilan pertama tenis meja sebagai olahraga wajib di Universiade di Bangkok, Thailand |
2008 | Cina menyapu kejuaraan Tim di Guangzhou Cina memenangkan semua Emas di Olimpiade Beijing |
2010 | Tenis Meja adalah bagian dari Youth Olympic Games pertama |
2012 | Cina memenangkan medali emas tim dunia dan semua medali emas di Olimpiade London, dan 24 dari 28 medali emas di 7 Olimpiade. Persson (SWE), Primorac (CRO) dan J-M Saive (BEL) berpartisipasi dalam semua 7 Olimpiade. |
2016 | Bola plastik digunakan di Kejuaraan Dunia & Olimpiade Cina kembali memenangkan semua 4 medali Emas Olimpiade, dan keseluruhan 28 dari 32 Emas Olimpiade sejak tahun 1988 |
Itulah sejarah dalam tenis meja. Tidak menarik bukan? Sehabis ini gua akan berikan hal yang menarik kepada kalian hehehe.
Film Tentang Tenis Meja
Ini adalah rekomendasi film-film yang ada sangkut pautnya dengan tenis meja. Mau nonton lewat layanan berbayar atau streaming bajakan, ya terserah. Tapi film-film ini akan sangat sayang dilewatkan.
Yuk, langsung aja.
1. AS One
Pilihan pertama jatuh kepada As One asal negeri gingsen. Di perankan oleh Ji-won Ha (100 Days with Mr. Arrogant) dan Doona Bae (Kingdom), membuat film ini begitu sayang untuk dilewatkan.
Apalagi kalau menyangkut film yang diadaptasi dari kisah nyata. Korea menjadi terbaik untuk hal adaptasi.
Cerita bersetting tahun 1991, saat Korea Selatan dan Korea Utara harus bersatu di World Table Tennis Chamionship yang diselenggarakan di Chiba, Jepang. Hyun Jung-wha (Ji-won Ha) dan Lee Boon-hee (Doona Bae) harus menjadi partner, padahal sebelumnya mereka bertemu hanya sebagai rival saja.
Keliatan, kan bagaimana ambisi mereka masing-masing. Yuk, nonton.
Rating IMDB: 7.0/10
2. Balls of Fury
Kalau As One sebagai film yang menyentuh, maka siap-siap kepingkal dengan aksi Dan Fogler (Fantastic Beast) sebagai Randy Daytone, pemain tenis meja tua yang kegemukan badan, sekaligus mantan atlit cilik yang sangat berbakat. Dan melawan Cristopher Walken (Rundown) sebagai Feng, ketua Tenis Meja aliran hitam yang membunuh ayahnya Randy.
Jangan terpengaruh dengan rating IMDB, asli harus ditonton. Yakin, banyak mind blowing yang bikin kamu ketawa terbahak-bahak.
Rating IMDB: 5.3/10
3. Forrest Gump
Ini gak menceritakan full tentang tenis mejanya, sih. Namun tenis meja menjadi bagian dari cerita Tom Hanks (The Da Vinci Code) sebagai Forrest Gump, yang mantan militer Amerika yang dikirim ke Vietnam menjadi seorang pemain pro tenis meja bahkan sampai menjadi juara dunia.
Ini film wajib kamu tonton.
Rating IMDB: 8.8/10
Udah
Itulah Teknik dasar, sejarah, sampai pilihan film yang bisa kamu tonton di rumah sendiri atau bersama teman dan keluarga.
Kalau kamu memang senang dengan tenis meja dan ingin jadi pemain pro, maka latihan mulai sekarang dan kuatkan niat.
Keep Sarungan!
[…] Baca Juga: Teknik Dasar Tenis Meja […]